Minggu, 20 Agustus 2017

Gaun Pengantin Putri Johor Malaysia Dikira Mahal, Netizen Kaget Saat Tahu Siapa Pembuatnya!




MALAYSIA - Tunku Tun Aminah menikahi tunangannya, seorang pria Belanda, Dennis Muhammad Abdullah.Namun pernikahan ini bukan sebuah pernikahan biasa.Tunku Tun Aminah merupakan putri Johor, Malaysia.Karena ini adalah pernikahan seorang putri, tentu semua perhatian tertuju kepada kedua mempelai.

Bahkan banyak yang penasaran dengan gaun pernikahan yang dikenakan oleh sang putri.Gaun putih simpel tersebut tampak sangat mahal dan dibuat dengan sangat hati-hati.Melihat banyaknya warga yang penasaran dengan gaun tersebut, akhirnya bibi sang putri pun membeberkan cerita pembuatannya.

Tunku Tun Aminah dan suaminya 

Melansir Worldhobi, ia menceritakan pembuatan gaun itu lewat akun Twitternya.Banyak warga net yang menebak bahwa gaun klasik itu dibuat seorang desainer ternama.Bahkan tak sedikit yang berpikir bahwa gaun itu dibuat oleh desainer luar negeri khusus untuk sang putri.

Ternyata dugaan mereka salah besar.Ya, netizen sama sekali tak bisa menebak siapa pembuat gaun itu.

"Di pernikahan keponakanku, Tunku Tun Aminah mengenakan sebuah gaun dari Tenun Pahang Diraja. Gaun itu didesain olehku sendiri, dan dibuat oleh seorang tahanan di Penjara Penor," ungkap sang bibi.

Hal ini langsung membuat unggahan sang bibi menjadi viral.Siapa sangka seorang putri mau mengenakan gaun yang dijahit oleh seorang tahanan, bukan?

"Aku takjub. Inilah kenapa aku menyukai keluarga Kerajaan Johor," ungkap seorang netizen.

"Ia adalah keluarga kerajaan, dan masih mau mengenakan gaun yang dibuat oleh seorang tahanan. Ini membuktikan ia tak peduli dengan reputasinya. Sementara kita masih selalu memandang rendah para tahanan," ungkap netizen yang lain.

"Tahanan itu pasti sangat bangga gaunnya dipakai sang putri. Tak ada desainer yang bisa mengalahkannya," tambah netizen lainnya.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome To WorldHobi Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino