Jumat, 01 September 2017

Menguak Misteri Hujan Satu Rumah di Tebet




Jakarta - Ahmad Muzakkir sore itu asyik bermain catur dengan rekannya di salah satu sudut rumah di Jalan Tebet Barat Dalam 1, Nomor 18, Jakarta Selatan. Sesaat menjelang waktu maghrib, permainan catur pun berakhir dan sang rekan pamit pulang ke rumah.

Dia melanjutkan kegiatan dengan mengemas bidak-bidak catur itu. Saat membereskan permainan, tiba-tiba dia mendengar teriakan keponakan dan anak-anak lainnya yang bermain di depan rumah.

"Hujan...! hujan...! Mandi hujan...! Mandi hujan...!" ujar Muzakkir menirukan teriakan bocah-bocah, saat ditemui Liputan6.comdi rumahnya, Selasa 29 Agustus 2017.

Layaknya kejadian biasa, hujan itu tak menimbulkan keanehan bagi Muzakkir. Air tersebut dikiranya mengguyur seluruh kawasan Tebet. Namun dia menyadari ada keanehan dengan fenomena alam tersebut. Saat membuka pagar rumah, dia menyaksikan hujan hanya mengguyur tempat tinggalnya saja.

"Saya buka pagar ternyata hujan di samping rumah, persis depan kamar saya. Cuma separuh rumah hujannya. Separuh ke rumah saya, separuh lagi jalan," ungkap Muzakkir.

Ia sempat mengira hujan langka itu hanya berlangsung sebentar. Namun air terus mengguyur rumahnya sampai hampir tengah malam.

"Saya pikir kejadian langka ini cuma 10 menit. Ternyata setelah Maghrib, setelah Isya saya keluar (rumah) lagi banyak yang ramai nonton. Kurang lebih enam jam kejadiannya, dari jam setengah 6 sore sampai jam setengah 12 malam," terang Muzakkir.

Sontak fenomena langka itu langsung menarik perhatian banyak orang di sekitar rumahnya. Tak sedikit tetangga berduyun-duyun untuk menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Bahkan ada tetangga yang sampai menumpang mandi hingga menampung air hujan tersebut.

"Saya juga coba ngerasain air hujannya walau enggak sampai basah semua badannya. Ada tetangga juga dua sampai tiga orang mandi hujan," tutur Muzakkir.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome To WorldHobi Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino