Pernahkah kamu menghadiri sebuah pesta pernikahan? Di mana biasanya resepsi tersebut digelar?Biasanya, lokasi pesta pernikahan tak akan jauh-jauh dari yang namanya hotel, resort, gedung megah, dan restoran mewah. Selain itu, pantai dan taman bunga juga jadi pilihan banyak orang untuk melangsungkan pesta sekali seumur hidup tersebut.
Namun memang harus diakui, tak semua orang mampu membiayai pesta di lokasi yang kumparan sebutkan di atas. Semua karena biayanya yang selangit.
Kian hari, biaya menyewa gedung, dekorasi, katering, riasan dan gaun pengantin semakin mahal. Inilah yang memicu banyak pasangan untuk jadi semakin kreatif untuk bisa melangsungkan pesta pernikahan yang berkesan, namun tetap dengan biaya yang terbatas.
Dan beberapa pasangan ini bahkan berhasil menyita perhatian dunia lewat resepsi pernikahannya yang dilangsungkan di tempat yang tak biasa. Banyak orang mengangkat alis kebingungan sekaligus bahagia saat menyaksikan pesta pernikahan mereka yang unik.
Seperti dilansir WorldHobi, ini dia lokasi pesta pernikahan yang dianggap paling 'nyeleneh' di dunia:
1. Rumah Angker
Pasangan ini sungguh meresapi makna ungkapan 'hingga maut memisahkan' dengan cara yang unik. Pada 2009 lalu, Jack Holsinger (61) dan istrinya Connie Spitznagel (44) melangungkan resepsi pernikahannya di sebuah rumah angker di Ohio.
Tidak tanggung-tanggung, keduanya berdandan bak vampir yang menyeramkan. Jack muncul dari dalam sebuah peti mati yang dibawa oleh enam pria. Rupanya, pasangan ini terinspirasi dari film 'Friday the 13th'. Dan setelah keduanya mengikat janji pernikahan, Jack menggigit leher Connie bak vampir sungguhan.
2. Supermarket
Kalau pasangan yang satu ini, mereka memutuskan untuk menikah di toko kelontong murah bernama 99 Cents Only Store. Pasalnya, toko ini membuat sebuah program unik untuk menikahkan sembilan pasangan, di lorong sembilan, pada tanggal sembilan, tahun 2009. Sungguh unik!
Ini adalah ide Kathy Jacobs, sang pemilik toko. Kathy mempersiapkan segalanya, mulai dari dekorasi dalam toko hingga gaun pengantin. Bahkan, pasangan yang menikah di sana mendapatkan struk sebagai tanda bukti pembayaran!
3. Toko Donat
Apa rasanya menikah di sebuah toko donat? Voodoo Doughnut, toko donat yang berada di Portland, Oregon, telah menikahkan lebih dari 300 pasangan sejak beberapa tahun lalu. Semua karena paket pernikahan yang ditawarkan.
"Legal Voodoo Wedding" menawarkan paket pernikahan seharga US$ 200 atau Rp 2,6 juta saja untuk menikah. Semuanya sudah termasuk pemberkatan perkawinan, kopi dan donat untuk 24 orang, kapel kecil, dan parkir gratis. Salah satu pasangan yang sudah menikah di Vodoo Doughnut adalah Chris dan Chanti Hayes pada 2014 silam.
Jika orang lain menikah dengan menggelar pesta kebun nan cantik, lain halnya dengan pasangan asal Michigan ini. Adalah Drew Ellis dan Lisa Satayut yang menginginkan hal ini.
Sama seperti pasangan lain, keduanya menikah dengan mengenakan setelan jas hitam dan gaun pengantin putih berbahan sifon. Ini merupakan keinginan Lisa yang menderita depresi dan OCD.
Ia berkata ingin melangsungkan pernikahan di toko sepatu bernama T.J. Maxx tersebut karena memberikan rasa bahagia di hatinya. Untuk mengobati depresi yang dialami, Lisa sering mengunjungi toko ini bersama saudarinya untuk menghibur dirinya. Inilah yang jadi alasan mengapa Lisa ingin menikah di sini. Keduanya mengikat janji setia di lorong sepatu berukuran delapan.
Cinta memang tak mengenal usia dan bisa terjadi di mana saja. Seperti yang dialami oleh pasangan Jack Frankel (75) an Fina Nikolos (67) dari Florida.
Keduanya memutuskan untuk mengikat janji setia di sebuah toko bernama Whole Foods Market.
Alasannya? Karena toko ini merupakan lokasi di mana keduanya pertama kali dipertemukan. Pasangan kakek dan nenek inipun jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah setahun kemudian.
Mereka menggelar resepsi sederhana dengan menikmati hidangan andalan Whole Foods Market. Seperti Thai mahi mahi curry dan pork vindaloo. Untuk kue pernikahan, mereka secara khusus memesan carrot cake, lengkap dengan sampanye yang dihidangkan
0 komentar:
Posting Komentar