5 Superhero Indonesia, Nomor 5 Paling Nyata

Panji Manusia Milenium/  SOSOK superhero atau manusia super memang tak pernah gagal memikat hati pecintanya. Anak-anak hingga orang dewasa mengggemari karakter yang memeiliki kekuatan super dan memberantas kejahatan.

Dari masa ke masa, tokoh superhero asli Indonesia punya penggemar fanatiknya sendiri. Baru-baru ini, muncul kembali sosok manusia super asli Indonesia yaitu Bima Satria Garuda plus hadirnya film Satria Heroes Revenge of Darkness.

Tak kalah tanggguh dengan superhero dari luar negeri, inilah 5 sosok manusia super asli Indonesia dari masa ke masa yang sempat menghiasi layar lebar maupun TV.

1. Saras 008

Saras merupakan satu-satunya perempuan di jajaran sinetron superhero yang tayang di Indonesia. Sinetron ini memiliki 60 episode yang tayang sejak tahun 1998 hingga 2002.

Sinetron ini mengisahkan Saraswati, remaja perempuan malang yang berteman dengan kucing bernama Ketty. Suatu ketika, Ketty ditemukan mati tanpa sebab. Saras pun sedih mengetahui hal tersebut. Tiba-tiba, roh kucing kesayangan Saras merasukinya dan membuat ia memiliki kekuatan super. Sejak saat itu ia menjadi Saras 008 dan membasmi kejahatan.

Saras 008 punya musuh bernama Mr. Blek yang berasal dari planet Crysmon. Mr. Blek ingin menguasai dunia dengan dibantu anak buahnya Bil dan Bul.

2. Gundala Putra Petir

Jika ketiga manusia super sebelumnya tayang di TV, Gundala Putra Petir tayang di bioskop. Gundala Putra Petir diangkat dari komik ke dalam film pada 1981. Gundala Putra Petir bercerita tentang ilmuwan yang diangkat anak oleh Dewa Petir sehingga memiliki kekuatan super mengeluarkan petir dari tubuhnya dan bisa berlari cepat.

Sekilas, tokoh Gundala mengingatkan kita kepeda sosok Flash dari DC Comics. Namun, karakter ciptaan Hasmi ini terinspirasi dari tokoh legenda Jawa Ki Ageng Sela yang dikisahkan dapat menangkap petir.

3. Panji Manusia Milenium

 Sinetron ini menjadi sinetron bertema superhero kedua yang sukses setelah Saras 008. Tayang tahun 1999 hingga 2001, Panji Manusia Milenium mengisahkan sosok Panji yang memiliki dan mengelola panti asuhan. Panji menjadi manusia super setelah Profesor Adam memberi gelang berteknologi tinggi buatan Profesor Laif.

Sebelum berubah menjadi Manusia Milenium, Panji kerap terlihat bodoh dan kurang tanggap. Saat berubah, Panji langsung menjadi sosok yang gagah dan kuat. Panji Manusia Milenium yang diperankan Primus Yustisio akan mengenakan kostum hitam dan perak. Panji dapat mengeluarkan sinar leser dari kedua matanya.Sinetron dengan 77 episode ini tidak memiliki akhir yang jelas.

4. Gerhana

Gerhana tidak menggunakan kostum atau topeng saat menjalankan aksinya. Gerhana mendapat kekuatan karena dilahirkan saat gerhana bulan. Selain memberantas kejahatan, Gerhana pun harus menghadapi Purba yang kerap mengincar batu sakti yang ada di tubuhnya. Batu itu merupakan sumber kekuatan Gerhana selama ini.

Sinetron yang tayang pada 1999 hingga 2003 ini cukup banyak mengeluarkan jargon yang popular di masanya misal, jargon “Pusiiiiiiiiing” yang kerap dilontarkan Peggy Melati Sukma atau “Poltak raja minyak dari Medan” yang menjadi ciri khas Ruhut Sitompul.

5. Mario Teguh

Mario Teguh bukanlah superhero atau manusia yang punya kekuatan super. Namun, motivator yang satu ini kerap menyapa peserta seminarnya ”Sahabat super” maupun ”Salam super”. Jargon itu sudah sangat melekat dengannya. Mario Teguh biasa menggunakannya untuk mengawali petuah yang dia sampaikan.

Motivasi yang diberikannya telah banyak menggerakkan masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sayangnya, Mario Teguh kini sudah jarang tampil di TV.