Anda yang pernah merasakan makanan dan minuman mewah ini mungkin belum tahu bagaimana proses pembuatannya. Jika anda perduli akan nasib mereka, Stop membeli produk-produk makanan ini karena semakin banyak pembelian akan semakin banyak permintaan yang sudah tentu semakin tak berujung akhir penderitaan mereka.
1. Masakan Anak Domba Dalam Kandungan Ibunya
Membunuh seekor induk hewan yang sedang dalam keadaan hamil adalah penyiksaan paling kejam dan biadab. Dengan tega, Ibu beserta bayi yang masih di dalam kandungannya dibakar diatas api arang. Kemudian sang koki akan membelah perut sang induk dan menyajikan anak domba yang sudah tewas terpanggang.
Menurut para pecinta kuliner ekstrim ini rasa tekstur daging dari anakan domba sangatlah lembut dan renyah jika dibandingkan dengan domba dewasa. Namun perdagangan masakan anak domba dalam kandungan ini sudah dianggap ilegal karena mendapat kritikan tajam dari para aktivis pecinta hewan di dunia. Baca juga tak kalah "sadis dan kejam",
2. Rebusan Sup Panas Kura-kura Hidup
Kura-kura yang masih sepupuan dengan Penyu ini direbus utuh lengkap dengan cangkangnya. Ketika suhu kompor telah panas kura-kura ini akan meminum air dalam sup yang telah dibumbui dengan maksud untuk mendinginkan diri. Apalah daya perjuangannya, perlahan tapi pasti kura-kura akan mati sendirinya dalam rebusan. Kematiannya menjadi hidangan paling lezat bagi pecinta masakan
3. Foie Gras, Lemak Hati "Liver" dari Angsa
Stop mengkonsumsi makanan bergengsi Foie Gras dari Perancis ini. Sungguh terlihat mewah saat melihat hati yang besar dan gemuk dengan tekstur lembut dari angsa ini disajikan diatas piring. Tahukah anda bagaimana Proses agar hati mereka dapat menjadi lebih besar dan gemuk?
Terlihat dalam foto, bagaimana gerombolan angsa-angsa ini dipaksa untuk makan meskipun telah kenyang. Mereka tidak dapat menolaknya, karena pipa logam ini akan memaksa masuk kedalam tenggorokan dan menyemprotkan makanan ke dalam perutnya.
Mereka ditempatkan dalam kandang yang sangat sempit, tidak ada ruang celah untuk bergerak sedikitpun. Perlakuan ini memang disengaja agar mereka tidak memiliki aktifitas energi yang dapat mengurangi kandungan lemak ditubuhnya sehingga terjadi pembengkakkan hati.
Sepanjang malam untuk setiap hari mereka harus berdiri dan tak dapat merebahkan kaki bahkan ketika menjelang tidur. Tidak hanya kaki yang bengkak menahan sakit, tapi tenggorokan dan perut pun tak kalah hebat menahan sakitnya pendarahan akibat dipaksa makan sampai-sampai ada angsa yang mati dengan makanan masih penuh di paruhnya.
Bagi angsa-angsa yang cukup kuat bertahan anus mereka akan mengeluarkan darah segar karena kandungan lemak memaksa hati mereka untuk membengkak.
Perbedaan ukuran dan warna hati Angsa yang melalui proses Foie Gras (kiri) dengan hati angsa ternak biasa.
4. Odori Don- Jepang, Makanan Cumi Hidup Menari yang Mengerikan
Masakan mewah terkenal dari jepang ini disajikan diatas semangkuk nasi sushi panas dengan harga yang terbilang cukup mahal. Saat anda membelinya sang koki akan mengambil seekor cumi yang masih segar. Kemudian cumi ini akan dipenggal kepalanya dan disajikan dalam mangkok pesanan anda.
Dengan bumbu kecap khas jepang anda tinggal menyiram kepala cumi itu dan melihatnya menari-nari di atas sajian anda, entah kandungan bumbu kecapkah yang membuat seolah-olah cumi itu hidup kembali ataukah ia menari karena begitu hebat penderitaannya. Awas! Video Odori Don ini akan membuat perut anda mual dan ingin muntah.
5. Minuman Kesehatan Darah Tanduk Rusa
Di Negeri Tirai Bambu Cina meminum darah dari tanduk rusa yang masih hidup dipercaya ampuh sebagai "obat kuat" vitalitas dan kejantanan pria dan pengobatan tradisional untuk memperkuat ginjal serta meningkatkan fungsi metabolisme kekebalan tubuh.
Rusa yang malang akan dipegang ke empat kakinya kemudian tanduknya di gergaji. Setelah itu tanduk yang terbelah akan mengeluarkan darah, orang-orang yang memotongnya segera menadahi ke dalam botol.
Bagaimana dengan nasib rusa tersebut? Sudah pasti ia akan mati sekarat perlahan-lahan karena lemas kehabisan darah. Sebuah pengobatan tradisional aneh yang belum teruji kebenarannya secara ilmiah. Sebab banyak pendapat kontra yang menentang pengobatan ini dari ahli kedokteran barat. Mereka menilai darah rusa dianggap "panas" hingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, keracunan ginjal dan diabetes.
6. Frog Shasimi, Masakan Katak Hidup yang Menyedihkan
Musim panas di Jepang menjadi waktu yang sangat tepat untuk memakan sajian Frog Shasimi. Katak yang digunakan dalam masakan ini berukuran sangat besar bila dibandingkan dengan katak cina. Katak berjenis Bullfrog ini diimport langsung dari Afrika. Dihidangkan dalam keadaaan hidup-hidup bagian pantat, paha dan kakinya akan dikuliti sementara jeroan usus dibuang.
Dalam keadaan kepala utuh dengan bagian tubuh bawah terkelupas katak ini siap untuk dinikmati. Terlihat saat hendak disantap kedua mata katak ini masih bergerak dan berkedip-kedip seolah meminta belas kasihan.
7. Hidangan Sadis Otak Kera/Monyet Hidup
Fenomena menyantap Otak Monyet ini berawal dari mitos aneh tentang khasiatnya yang dapat menyembuhkan masalah kejantanan pria (impotensi). Kepercayaan ini berawal dari Dinasti Qing Cina, hingga menyebar sampai ke eropa. Namun perdagangan Ilegal ini sudah ditindak keras termasuk di palembang dan jakarta, Indonesia. Cara penyajiannya otak kera ini ada yang secara hidup-hidup dimakan maupun yang sudah dimasak.
Dihadapan pembelinya, Kera yang masih hidup ini dibelah dan dilubangi bagian kepalanya kemudian diambil otaknya yang masih berdenyut dan langsung dapat disantap. Ada juga restorant yang menyajikan dengan membelah kepalanya kemudian langsung menghisap otaknya dengan sedotan. Tak dapat dibayangkan betapa menderitanya kera ini, dalam keadaan sekarat otaknya dihisap pelan-pelan.
8. Ayam Angin Di Tibet dan Cina
Digantung di tali jemuran/ tiang besi kemudian ayam-ayam ini akan dibelah perutnya. Seluruh isi jeroan akan dikeluarkan dan diganti dengan rempah-rempah bumbu masakan. Dalam keadaan perih perut yang robek ini dijahit kembali dan digantung di terik panas matahari sampai sore meskipun ayam-ayam tersebut sudah mati.
9. Tahu Belut Di Jepang (Dojo Tofu)
Sejumlah Dojo/Laoch (belut yang masih kecil) dimasukkan berbarengan dengan Tofu (tahu) kedalam panci panas yang berisi air mendidih. Karena suhu air sangat panas hingga memaksa belut
Itulah yang menyebabkan tahu ini menjadi bolong-bolong, setelah air mendidih sudah mendingin belut-belut ini pun mati didalam tahu. Dan akhirnya makanan pun siap dihidangkan ke hadapan pelanggan.
10. Keledai yang Dikuliti Hidup-hidup
Santapan kuliner Huo Jia Lu dan Jiao Lu Rou ini sangat Populer di Cina. Sama-sama menggunakan keledai yang masih hidup, bedanya hanya di cara penyajiannya. Dalam kuliner Jiao Lu Rou, seekor keledai akan dikuliti secara hidup-hidup. Daging yang telah terbuka kemudian disiram dengan air panas mendidih, sampai si keledai mati perlahan-lahan. Dan daging setengah matang sudah dapat untuk dimasak dan dihidangkan.
0 komentar:
Posting Komentar