"Cristiano sudah menjadi MVP (Most Valuable Player) di setiap turnamen yang dia ikuti sejak usia 10 tahun," kata Semedo kepada FIFA seperti dilansir Marca, Senin.
Semedo mengisahkan bahwa Ronaldo hanya fokus kepada sepak bola.
"Saya bangun setiap hari pada pukul 06:30 pagi dan bergerak dengan hati-hati serta perlahan dari kamar tidur. Cristiano bangun setiap pagi dan bertanya 'Semy, kamu mau pergi kemana?'" ujar pemain yang akrab disapa Semy itu.
"Jika pelatih mendengar bahwa kita tidak pergi ke sekolah, maka kita akan dikeluarkan," ujar Semedo.
Lalu, sang kapten Portugal menanggapi dengan santai, "Tidak, ayo lanjut tidur. Kita akan menjadi pesepak bola. Kita tidak perlu pergi ke sekolah."
"Ketika saya memikirkan tentang hal itu sekarang, semua yang dia katakan telah menjadi kenyataan. Cristiano telah menulis sebuah cerita yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola," ucapnya.
Semedo, yang merupakan gelandang bertahan berusia 32 tahun, menilai bahwa Ronaldo adalah sosok terhebat.
"Tanpa ada keraguan, dia adalah olahragawan terbaik di planet ini. Ketika dia bermain, seluruh dunia berhenti untuk menonton," tuturnya.
"Ketika dia pensiun, kita akan menangis karena kita tidak akan memiliki pemain lain seperti dia. Dia memberikan pertunjukan bahwa dalam sepak bola apa pun bisa terjadi," tutup Semedo menyimpulkan.
Apa yang diutarakan Semedo memang terbukti. Pasalnya, saat ini Ronaldo menjelma menjadi pesepak bola terhebat bersama dengan ikon Barcelona, Lionel Messi.
Dua pemain yang menyandang gelar Ballon d'Or terbanyak, Ronaldo (3 titel) dan Messi (5), tersebut digadang-gadang sebagai sosok terbaik generasi mereka.


0 komentar:
Posting Komentar